Monday, September 25, 2017

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja?

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja?

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja? Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Pendidikan Indonesia selalu menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan tiap waktu. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum jika semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar 12 tahun.

Sistem pendidikan Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Walau telah diatur dalam Undang-Undang, nyatanya sistem pendidikan yang mengacu pada kurikulum nasional bukan satu-satunya yang ada di Indonesia. Dalam scope yang lebih luas, di Indonesia saat ini berkembang empat sistem pendidikan;loading...

Sistem Pendidikan Nasional

Indonesia memiliki sistem nasional pendidikan yang menerapkan wajib belajar selama 12 tahun. Sistem pendidikan dibawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini berarti aspek intelektual, spiritual, dan personal anak akan menjadi perhatian. Sistem pendidikan nasional berupaya untuk memberikan pengetahuan akademis, mengasah keterampilan serta membina sikap positif tiap siswa sejak dasar.

Sistem Pendidikan UK-Cambridge

Diketahui secara luas, Inggris memiliki sistem pendidikan yang mengakar di dunia. Siapa yang tak kenal Universitas Oxford yang berdiri pada tahun 1096 dan Cambridge yang berdiri pada tahun 1209. Hal tersebut cukup menjadi bukti bahwa pendidikan di Inggris telah berkembang sejak abad ke 10. 

Namun demikian, program wajib belajar di Inggris mulai diberlakuan baru pada tahun 1880 untuk anak usia 5-10 tahun. Baru pada tahun 2013 lalu, sistem pendidikan Inggris menambah batas usia belajar hingga usia 18 tahun. Sistem pendidikan ini menitik beratkan pada penguasaan materi pelajaran dan keahlian sebagai fokus utama. 


Baca: Tahukah Anda Pendidikan Maju di Finlandia, Begini Ceritanya


Di Indonesia, seperti dikutip dari portal berita cnn.com, setidaknya ada 192 sekolah yang memakai kurikulum UK-Cambridge ini. Salah satu dari mereka yang dikenal luas adalah Raffles Internasional Group of Schools Jakarta. Kemudian pasti timbul pertanyaan seperti apa karakteristik pendidikan yang menggunakan sistem ini.

Ben Schmidt, Direktur Regional Asia Pasifik dan Asia Tenggara Cambridge International Examinations memberikan penjelasan singkat atas hal ini seperti dikutip dari cnnindonesia.com. Setidaknya ada empat karakteristik dari sistem pendidikan UK-Cambridge ini; (1) Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan bahasa inggris; (2) Sejak dini murid-murid disana dikenalkan dengan wawasan internasional dan mengetahui perbedaan setiap Negara; (3) Menerapkan sistem pendidikan yang up to date; (4) Pelajar yang menyelesaikan pendidikan dan mendapat sertifikat Cambridge International dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas terbaik di seluruh dunia.

Sistem Pendidikan Eropa-International Baccalaureate (IB)

International Baccalaureate (IB) merupakan sistem pendidikan yang mengaplikasikan kurikulum secara luas dan mendorong penguasaan materi yang seimbang, pemusatan pembelajaran pada siswa dan penekanan pada konteks global. Sistem pendidikan ini merangsang siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memiliki antusiasme belajar dan empati yang tinggi. Sebagai informasi, sistem pendidikan ini berpusat di Genewa, Swiss.

Praktisi pendidikan Indonesia, Manoharan Karthigasu mengatakan, sistem pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan siswa yang memiliki tingkat pengetahuan yang luas. Siswa akan berkembang baik secara fisik, intelektual, emosional dan etika. Ada beberapa arakteristik dari pendidikan ini; (1) Usia 3-12 tahun, anak diajarkan untuk mengembangkan diri dan aktif belajar; (2) Usia 11-16 tahun, anak diajarkan untuk menjadi warga dunia dan memiliki karakter positif; (3) Usia 16-19 tahun, anak dipersiapkan untuk masuk perguruan tinggi dan diajarkan pengalaman eksperimental.

Di Indonesia sendiri telah banyak yang menerapkan sistem pendidikan ini. Beberapa contoh sekolah yang menerapkan sistem ini adalah, Jakarta International School (JIS), Bandung International School, Bali International School, Sekolah Ciputra dan Binus International School.

Sistem Pendidikan Amerika

Sistem pendidikan ini dikenal luas dengan jargon STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Math). Ini adalah metode belajar terapan yang menggunakan pendekatan antar ilmu. Proses belajar mengarjarnya aktif dan berbasis pemecahan masalah. Kemampuan kognitif siswa dikembangkan melalui ilmu aplikatif dan daya kreatifitas tanpa menanggalkan pentingnya kecerdasan sosial. Siswa pun terdidik berpikir kritis, analitis dan fokus pada solusi.

Hal-hal yang dianggap menarik dari sistem pendidikan ini; (1) Gaya belajarnya berbasis diskusi; (2) Para siswa didorong untuk giat membaca; (3) Kegiatan belajar mengajar bersifat lebih terbuka dan kelas menjadi wadah berdiskusi dengan beragam topik; (4) Guru dan murid dapat berperan sebagai feeder maupun challenger. Di Indonesia penerap sistem pendidikan ini adalah Sampoerna School System. 

Baca: Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa, Cita-Cita Mewujudkan Generasi Emas Indonesia


Beberapa sistem pendidikan diatas adalah referensi dari proses pendidikan yang ada di Indonesia. Bukan soal cara lulus dari sekolah yang menjadi pembahasan utama, melainkan referensi proses dam cara dalam mendidik perlu diketahui oleh para pendidik. Pada akhirnya, setiap hal memiliki kelebihan dan dan kekurangan yang perlu disikapi dengan baik.


0 komentar:

Post a Comment