Wednesday, September 27, 2017

Membangun Pendidikan, ‘Dari Desa Membangun Bangsa’ Menuju Pembangunan Desa yang Holistik

Membangun Pendidikan, ‘Dari Desa Membangun Bangsa’ Menuju Pembangunan Desa yang Holistik

Membangun Pendidikan, ‘Dari Desa Membangun Bangsa’, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Siapapun paham betul bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi sumber daya alamnya. Indonesia bisa dibilang sebagai surga dunia karena semua telah tersedia, hanya tinggal menikmati dan merawat saja sebenarnya. Namun, laksana terlena oleh berbagai anugerah kemudahan, kekayaan alam itu tak terkelola secara maksimal selama ini. Salah satu sebabnya adalah karena paradigma pembangunan yang menempatkan desa sebagai obyek yang tidak diberdayakan, termarginalkan. Hal tersebut didukung dengan kenyataan masyarakat miskin umumnya berada di desa-desa yang terpencil utamanya.

Desa identik dengan keterbelakangan serta penumpukan angkatan kerja produktif yang menganggur menunggu peruntungan untuk mendapatkan pekerjaan, yang pada akhirnya terjadi eksodus, urbanisasi besar-besaran sehingga potensi desa semakin tenggelam, ditinggalkan oleh sumber daya manusianya. Kini yang desa miliki tinggal sumber daya manusia yang bisa dibilang tidak produktif lagi.

Baca: Media Sosial, 'Dua Sisi Mata Pisau' di Era Keterbukaan Informasi

loading...

Saat ini desa sudah mendapatkan pengakuan dengan lahirnya UU No. 6 tentang Desa yang memberikan porsi lebih untuk memprioritaskan desa. Desa sudah siap membangun. Saat ini pemberdayaan desa dengan semua potensi sumber daya baik sumber daya alam maupun manusianya merupakan suatu keniscayaan dan membutuhkan komitmen yang kuat dan konsisten dari pemerintah desa, masyarakat desa sendiri dan seluruh pihak yang terkait demi kelangsungan, kemajuan desa yang berdikari.

Selain UU diatas, posisi desa hari ini juga diperkuat dengan gelontoran dana triliunan rupiah oleh pemerintah guna membangun dan memberdayakan masyarakat desa. Hal itu juga diperkuat dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 22 tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2017. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa prioritas penggunaan dana desa adalah untuk pelaksanaan program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan dari program ini adalah untuk peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.

Kerja membangun desa membutuhkan ketulusan dan ikhtiar yang konsisten yang melibatkan seluruh stakeholder yang ada di desa, baik pemerintah maupun masyarakat desa. Setelah ada pengakuan, pemberian kewenangan, serta dukungan alokasi dana yang besar, desa harus bisa menjaga dan merawat kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya. Budaya gotong royong, toleransi, dan bekerja keras jangan sampai tergerus oleh modernisasi yang mengarah pada sikap individualistik. Kearifan lokal daerah penting untuk tetap dijaga kelestariannya, bahkan perlu untuk senantiasa dikembangkan, ditularkan ke segenap hati masyarakat laksana virus kebaikan yang nantinya akan menginfeksi setiap masyarakat menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Pengembangan tidak hanya sampai di tingkat kabupaten/kota saja, akan tetapi harus bisa menembus tingkat nasional bahkan internasional. Bukankah menjadi suatu kebanggaan sekaligus merupakan daya ungkit bagi desa dalam proses pembangunannya bila desa dengan membawa hasil karyanya, potensi khasnya mengharumkan nama desa, daerah bahkan bangsanya dimana nantinya akan diiringi oleh kemajuan-kemajuan pada bidang-bidang lainnya.

Baca: Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa, Cita-Cita Mewujudkan Generasi Emas Indonesia


Tentu, pembangungan desa ini harus dilakukan secara holistik atau menyeluruh. Tidak hanya membangun fisik desa saja, desa juga diharap bisa proaktif membangun pendidikan. Pendidikan adalah salah satu hal penting yang tidak boleh diacuhkan. Kemajuan bangsa tidak hanya dilihat dari fisik pembangunan saja, melainkan juga keberhasilan membangun pendidikan. Pemanfaatan untuk pendidikan juga tertuang dalam pasal 5 peraturan menteri yang dimaksud di atas.

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini, desa benar-benar masuk dalam prioritas pembangunan. Di tahun 2017, jumlah dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah berjumlah Rp. 60 triliun dan akan dinaikkan dua kali lipat pada tahun 2018 menjadi Rp. 120 triliun (sumber: Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo). Jika sekarang kisaran dana desa yang di dapat adalah Rp. 800 juta – Rp. 1.35 miliar, maka di tahun 2018 ada kemungkinan bertambah menjadi Rp. 1.6 miliar – Rp. 2 miliar per desa sesuai dengan luas wilayah dan jumlah penduduknya.

Jumlah diatas termasuk jumlah yang besar untuk ukuran desa. Berangkat dari sana, tidak sulit jika dalam satu desa juga ikut menggarap bidang pendidikan. Semisal perumpamaan, jika dalam satu desa dapat menguliahkan anak minimal 2 anak miskin atau yatim saja di kampus yang terjangkau pembiayaannya, maka akan ada sekitar 164.060 sarjana dari desa tiap tahunnya dengan asumsi jumlah desa/kelurahan di Indonesia sebanyak 82.030 desa/kelurahan (sumber: Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kode dan Wilayah Kerja Statistik Tahun 2016). Dengan demikian, anak-anak desa yang kekurangan biaya dalam hal pendidikan akan dapat tertangani. Selain itu, desa dapat melahirkan sarjana-sarjana yang mau pulang dan membangun desanya masing-masing.

Oleh: Chandra Djoego

Tuesday, September 26, 2017

Media Sosial, ‘Dua Sisi Mata Pisau’ di Era Keterbukaan Informasi

Media Sosial, ‘Dua Sisi Mata Pisau’ di Era Keterbukaan Informasi

Media Sosial, ‘Dua Sisi Mata Pisau’ di Era Keterbukaan Informasi, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi – Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi yang meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Perkembangan media sosial sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang dimiliki masing-masing situs jejaring sosial.

Media Jejaring sosial misalnya, jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Beberapa Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.


Baca: Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja?
loading...


Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Berangkat dari hal diatas, media sosial banyak dimanfaatkan orang untuk beberapa hal seperti mengekspresikan setiap mood dari para usernya, memperluas jaringan, mengenal banyak orang, mencari jodoh, melancarkan usaha, menjual produk atau berdagang, media kampanye, dan lain sebagainya. Tentu jika kesemuanya itu digunakan secara baik maka akan memberikan kemanfaatan bagi dirinya yang menggunakan dan juga orang lain.

Namun, pemanfaatan sosial media sudah melenceng dari yang seharusnya. Banyak orang menggunakannya sebagai alat propaganda untuk mencapai tujuan dengan cara instan. Hari ini begitu banyak dan maraknya kasus penipuan, peghinaan, pencemaran nama baik dan yang paling hangat saat ini adalah maraknya penyebaran informasi atau berita palsu atau hoax. Tentu, ini sangat merugikan jika informasi palsu yang diberikan berkenaan dengan info publik yang telah dimanipulasi atau diplesetkan.

Menyikapi hal demikian perlu adanya pendidikan dan sosialisasi terhadap pengguna. Guna menyahuti hal tersebut pemerintah dengan sigap telah menerbitkan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) serta UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik) untuk mengatur segala aktivitas elektronik dan pertukaran informasi yang terjadi.

Namun tetap perlu adanya sosialisasi secara menyeluruh dan komprehensif terhadap peraturan tersebut agar para pengguna khususnya penggunan media online, media sosial bisa mengetahui apa-apa saja yang dilarang dan diperbolehkan ketika menyebar informasi sehingga bisa melakukan check and recheck terhadap informasi tersebut. Hal demikian juga untuk menyikapi banyak dan maraknya berita atau info hoax yang beredar.

Oleh: Chandra Djoego

Monday, September 25, 2017

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja?

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja?

Macam-Macam Sistem Pendidikan yang Berkembang di Indonesia, Apa Saja? Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Pendidikan Indonesia selalu menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan tiap waktu. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum jika semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar 12 tahun.

Sistem pendidikan Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Walau telah diatur dalam Undang-Undang, nyatanya sistem pendidikan yang mengacu pada kurikulum nasional bukan satu-satunya yang ada di Indonesia. Dalam scope yang lebih luas, di Indonesia saat ini berkembang empat sistem pendidikan;loading...

Sistem Pendidikan Nasional

Indonesia memiliki sistem nasional pendidikan yang menerapkan wajib belajar selama 12 tahun. Sistem pendidikan dibawah pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini berarti aspek intelektual, spiritual, dan personal anak akan menjadi perhatian. Sistem pendidikan nasional berupaya untuk memberikan pengetahuan akademis, mengasah keterampilan serta membina sikap positif tiap siswa sejak dasar.

Sistem Pendidikan UK-Cambridge

Diketahui secara luas, Inggris memiliki sistem pendidikan yang mengakar di dunia. Siapa yang tak kenal Universitas Oxford yang berdiri pada tahun 1096 dan Cambridge yang berdiri pada tahun 1209. Hal tersebut cukup menjadi bukti bahwa pendidikan di Inggris telah berkembang sejak abad ke 10. 

Namun demikian, program wajib belajar di Inggris mulai diberlakuan baru pada tahun 1880 untuk anak usia 5-10 tahun. Baru pada tahun 2013 lalu, sistem pendidikan Inggris menambah batas usia belajar hingga usia 18 tahun. Sistem pendidikan ini menitik beratkan pada penguasaan materi pelajaran dan keahlian sebagai fokus utama. 


Baca: Tahukah Anda Pendidikan Maju di Finlandia, Begini Ceritanya


Di Indonesia, seperti dikutip dari portal berita cnn.com, setidaknya ada 192 sekolah yang memakai kurikulum UK-Cambridge ini. Salah satu dari mereka yang dikenal luas adalah Raffles Internasional Group of Schools Jakarta. Kemudian pasti timbul pertanyaan seperti apa karakteristik pendidikan yang menggunakan sistem ini.

Ben Schmidt, Direktur Regional Asia Pasifik dan Asia Tenggara Cambridge International Examinations memberikan penjelasan singkat atas hal ini seperti dikutip dari cnnindonesia.com. Setidaknya ada empat karakteristik dari sistem pendidikan UK-Cambridge ini; (1) Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan bahasa inggris; (2) Sejak dini murid-murid disana dikenalkan dengan wawasan internasional dan mengetahui perbedaan setiap Negara; (3) Menerapkan sistem pendidikan yang up to date; (4) Pelajar yang menyelesaikan pendidikan dan mendapat sertifikat Cambridge International dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas terbaik di seluruh dunia.

Sistem Pendidikan Eropa-International Baccalaureate (IB)

International Baccalaureate (IB) merupakan sistem pendidikan yang mengaplikasikan kurikulum secara luas dan mendorong penguasaan materi yang seimbang, pemusatan pembelajaran pada siswa dan penekanan pada konteks global. Sistem pendidikan ini merangsang siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memiliki antusiasme belajar dan empati yang tinggi. Sebagai informasi, sistem pendidikan ini berpusat di Genewa, Swiss.

Praktisi pendidikan Indonesia, Manoharan Karthigasu mengatakan, sistem pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan siswa yang memiliki tingkat pengetahuan yang luas. Siswa akan berkembang baik secara fisik, intelektual, emosional dan etika. Ada beberapa arakteristik dari pendidikan ini; (1) Usia 3-12 tahun, anak diajarkan untuk mengembangkan diri dan aktif belajar; (2) Usia 11-16 tahun, anak diajarkan untuk menjadi warga dunia dan memiliki karakter positif; (3) Usia 16-19 tahun, anak dipersiapkan untuk masuk perguruan tinggi dan diajarkan pengalaman eksperimental.

Di Indonesia sendiri telah banyak yang menerapkan sistem pendidikan ini. Beberapa contoh sekolah yang menerapkan sistem ini adalah, Jakarta International School (JIS), Bandung International School, Bali International School, Sekolah Ciputra dan Binus International School.

Sistem Pendidikan Amerika

Sistem pendidikan ini dikenal luas dengan jargon STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Math). Ini adalah metode belajar terapan yang menggunakan pendekatan antar ilmu. Proses belajar mengarjarnya aktif dan berbasis pemecahan masalah. Kemampuan kognitif siswa dikembangkan melalui ilmu aplikatif dan daya kreatifitas tanpa menanggalkan pentingnya kecerdasan sosial. Siswa pun terdidik berpikir kritis, analitis dan fokus pada solusi.

Hal-hal yang dianggap menarik dari sistem pendidikan ini; (1) Gaya belajarnya berbasis diskusi; (2) Para siswa didorong untuk giat membaca; (3) Kegiatan belajar mengajar bersifat lebih terbuka dan kelas menjadi wadah berdiskusi dengan beragam topik; (4) Guru dan murid dapat berperan sebagai feeder maupun challenger. Di Indonesia penerap sistem pendidikan ini adalah Sampoerna School System. 

Baca: Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa, Cita-Cita Mewujudkan Generasi Emas Indonesia


Beberapa sistem pendidikan diatas adalah referensi dari proses pendidikan yang ada di Indonesia. Bukan soal cara lulus dari sekolah yang menjadi pembahasan utama, melainkan referensi proses dam cara dalam mendidik perlu diketahui oleh para pendidik. Pada akhirnya, setiap hal memiliki kelebihan dan dan kekurangan yang perlu disikapi dengan baik.


Friday, September 22, 2017

Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa, Cita-Cita Mewujudkan Generasi Emas Indonesia

Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa, Cita-Cita Mewujudkan Generasi Emas Indonesia

Generasi Emas Indonesia, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Pendidikan karakter bukan hal baru lagi di Indonesia. Hal ini pernah dicontohkan oleh founding father bangsa ini, Ir. Soekarno. Dimana ia berusaha menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Mendikbud RI, Prof. Muhadjir Effendy turut menghimbau untuk terus menggiatkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Kemendikbud sendiri juga terus membangun pendidikan berbasis keunggulan lokal melalui gerakan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Apa itu PPK? Bagaimana latar belakangnya? Seberapa urgent atau penting sehingga harus diterapkan dalam pendidikan di Indonesia? Apa saja tantangannya? Beberapa pertanyaan mendasar inilah yang wajid diketahui jawabannya oleh para pendidik di negeri ini.

PPK adalah program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olahhati, olahrasa, olahpikir dan olahraga dengan dukungan pelibatan publik dan kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat yang merupakan bagian dari GNRM (Gerakan Nasional Revolusi Mental).

Baca: 5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg


Penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter ini bukannya tanpa alasan. Hal tersebut berdasar pada UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kemudian, perlunya penguatan revolusi karakter bangsa dan pembangunan karakter peserta didik sesuai dengan agenda Nawacita No. 8 dan arahan Presiden kepada Mendikbud. Selain itu, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 adalah melakukan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran

PPK sendiri memiliki urgensi tersendiri untuk kembali diterapkan di Indonesia. Setidaknya ada tiga urgensi mengapa PPK menjadi penting untuk menjadi perhatian sekolah-sekolah beserta para tenaga pendidiknya. Pertama, guna melakukan pembangunan SDM dan pondasi bangsa. Selanjutnya adalah tantangan abad 21 yang membutuhkan keterampilan siswa dengan memiliki kualitas, karakter, literasi dasar dan kompetensi 4C guna mewujudkan keunggulan bersaing Generasi Emas 2045.


Baca: Tahukah Anda Pendidikan Maju di Finlandia, Begini Ceritanya

loading...

Tentu disetiap program yang dicanangkan memiliki tantangannya sendiri. Begitupun dengan program PPK dari Kemendikbud ini. Harmonisasi pengembangan potensi siswa; Besarnya populasi siswa, guru dan sekolah se-Indonesia; Belum optimalnya sinergi tanggung jawab terhadap pendidikan karakter adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi. Belum berhenti disini, tantangan globalisasi, terbatasnya pendampingan orang tua, dan keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur juga menjadi jalan terjal diterapkannya program PPK ini. Tentu, harapan semua adalah pendidikan Indonesia yang lebih baik. Dengan demikian saling bergotong royong, songgo sinonggo menjadi penting untuk merealisasikannya dan menjawab tantangan tersebut.

Thursday, September 21, 2017

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg

Drop-Out dari Harvard University hingga Menjadi Salah Satu Orang Terkaya Dunia

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Marc Zuckerberg

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Sabda Inspirasi

loading...
Sabda Inspirasi - Tahukah anda siapa pendiri jejaring media sosial terpopuler di dunia, Facebook? Ya benar sekali, ia adalah Mark Zuckerberg. Pria bernama lengkap Mark Elliot Zuckerberg ini telah berhasil menjadi miliarder muda di usia yang belum genap 30 tahun. Sampai saat ini, pundi-pundi uang yang berhasil dikumpulkan oleh pendiri Facebook ini sekitar USD 71.4 miliar atau Rp. 928,2 triliun dengan kurs $1 = Rp. 13.000,-. Dengan nominal hampir Rp. 1.000 triliun, Zuckerberg menjadi salah satu orang kaya di dunia yang hanya kalah dari pemilik Amazon, Jeff Bezos dengan USD 82.4 miliar dan pemilik Microsoft, Bill Gates dengan USD  85.7 miliar (sumber: Forbes).

Namun dibalik kesuksesannya, Mark Zuckeberg adalah orang yang gemar hidup sederhana dan tidak mengumbar kekayaan yang dimilikinya. Dalam kegiatan sehari-hari saja, ia lebih sering menggunakan kaos favoritnya berwarna abu-abu. Selain itu, tak seperti umumnya para konglomerat yang hobi membeli kendaraan mewah, Zuckerberg lebih memili kendaraan yang harganya hanya Rp. 360 juta. Masih banyak hal-hal unik lainnya di balik kesuksesan Mark Zuckerberg yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber inspirasi bagi kita. Tim Sabda Inspirasi mengolah dari berbagai laman untuk menyajikan beberapa fakta unik dari pendiri jejaring media sosial Facebook. Apa saja fakta-faktanya?

Baca: 5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

1. Drop-Out dari Harvard University

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg

Ilustrasi Drop-Out, Sabda Inspirasi

Mark Zuckerberg adalah pendiri dan penemu Facebook yang saat ini merupakan salah satu situs jejaring sosial nomor 1 di dunia. Zuckerberg dilahirkan di Dobbs Ferry, Westchester Country, New York. Ia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara dari anak dari Edward dan juga Karen Zuckerber, seorang dokter gigi dan psikiater tersebut. Sejak kecil, Zuckerberg sangat senang bereksperimen dengan komputernya. Ia menjajal berbagai software komputer dan juga belajar membuatnya. Diketahui, kemampuan Mark Zuckerberg berangkat dari sang ayah yang membekali dirinya dengan keahlian komputer sejak usia 8 tahun. Berproses dari itu, saat remaja Zuckerberg telah menjadi seorang programer komputer yang hebat.

Berkat kemampuannya itu, Mark Zuckerberg diterima di salah satu kampus terbaik di dunia, yakni Harvard University. Walaupun demikian, pendiri Facebook itu tidak menyelesaikan pendidikannya dan memilih keluar dari kampusnya. Sosok cerdas itu drop-out karena ia lebih memilih fokus pada pengembangan ciptaannya, Facebook. Pilihan pribadi dari Mark Zuckerberg itu berbuah hasil saat jejaring yang dibuatnya menjadi terpopuler di dunia hingga saat ini. Selain itu, ia juga berhasil menjadi orang terkaya di dunia nomor 5.

2. Diwisuda dan Raih Gelar Honoris Causa dari Harvard University setelah 12 Tahun

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Marc Zuckerberg

Gelar Honoris Causa Mark Zuckerberg, Sabda Inspirasi

Setelah memilih untuk keluar dari Universitas Harvard Amerika dan tanpa menyandang gelar sarjana pada 12 tahun silam atau tepatnya pada tahun 2005, kini Mark Zuckerberg kembali ke kampusnya itu. Ia kembali ke kampusnya bukan sebagai mahasiswa lagi, melainkan ia kembali untuk diwisuda dengan gelar kehormatan atau dikenal dengan sebutan Honoris Causa.

Pada gelaran wisuda tersebut, Mark Zuckerberg juga didaulat untuk memberikan pidato dihadapan seluruh peserta. Isi dari pidato tersebut mengingatkan bahwa setiap generasi penerus di dalam dunia milenial saat ini harus terus setia serta menjaga fokus dalam mencapai dan menciptakan lingkungan yang memiliki tujuan.

“Jika ingin maju, maka kuncinya adalah kontinuitas dan fokus pada tujuan. Dengan begitu kita akan menjadi masyarakat yang maju."

3. Konglomerat yang Sederhana

Dibalik kesuksesannya menciptakan jejaring sosial nomor wahid dan meraih pundi-pundi uang yang melimpah, Mark Zuckeberg adalah orang yang sangat sederhana. Dari pakaian, ia hanya memakai kaos favoritnya berwarna abu-abu saat menjalani rutinitasnya sebaga CEO Facebook. Dari kebiasaannya ini, ia sempat dianggap memiliki selerah fashion yang buruk oleh lifestyle di Amerika. Sedangkan kendaraan yang sering Mark pakai hanya berharga sekitar Rp. 360 juta. Tidak hanya itu, Zuckerberg adalah seorang vegetarian yang mampu membaur bersama, duduk di meja kerja yang sama tanpa membedakan satu sama lain.

4. Dianggap Buta Warna

5 Fakta Unik Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg

Ilustrasi Warna Biru Facebook, Sabda Inspirasi

Pernahkah netter bertanya bahwa mengapa logo dan tampilan Facebook itu berwarna biru? Menurut laman Business India, latar belakang warna biru yang ada dalam Facebook adalah karena Mark Zuckerberg selaku pendirinya. Ia dianggap buta warna sehingga tidak dapat melihat warna merah dan hijau secara jelas. Sedangkan warna biru adalah warna yang jelas dalam penglihatannya. Tidak heran jika Facebook yang digunakan hari ini banyak didominasi oleh warna biru.

Baca: Pendidikan dalam Pemikiran RA. Kartini

5. Pernah Didakwa Menjadi Seorang Hacker

Siapa sangka jika pemilik dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pada masa mudanya pernah didakwa menjadi seorang hacker. Ia didakwa berdasar UU California dan membuatnya bermasalah dengan kampusnya saat itu. Sebab itu, ia dikeluarkan dari kampusnya dan memilih untuk fokus mengembangkan ciptaannya sendiri.

Demikian beberapa fakta unik dari sang pendiri dan pemilik jejaring media sosial terpopuler di dunia, Facebook. Banyak sisi positif yang dapat diambil sebagai sumber inspirasi bagi para generasi muda. Kegigihan Mark Zuckerberg dalam mencapai tujuannya patut dicontoh. Dengan menjaga fokus pada usahanya, kini Mark Zuckerberg mampu menjadi salah seorang berpengaruh dengan ciptaannya (Facebook) yang saat ini penggunanya hampir mencapai 2 miliar di seluruh dunia.

Wednesday, September 20, 2017

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Semangka adalah buah berbentuk bulat dengan kulit berwarna hijau dan dagingnya yang berwarna merah atau kuning. Semangka adalah buah dari anggota keluarga cucurbitaceae botani seperti melon, ketimun, labu dan sebagainya. Buah ini dikenal kaya akan kandungan air, menyegarkan dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, utamanya pada kesehatan dan metabolisme tubuh.

Buah yang memiliki nama latin citrulus lanatus ini memiliki banyak nutrisi. Jenis nutrisi seperti karbohidrat, lemak, serat pangan, gula, protein, air dan energi menjadi ciri khas yang ada di dalam buah semangka. Selain itu, semangkan juga kaya akan berbagai vitamin seperti vitatmin A, B1, B2, B3, B5, B6, asam pantotenat, folat, betakaroten dan vitamin C. Tak hanya itu, buah yang berasal dari Afrika itu memiliki kandungan mineral seperti kalsium, kalium, zat besi, magnesium, citruline dan fosfor. 

Berdasar beberapa hal di atas, sudah barang pasti semangka memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat buah semangka bagi kesehatan tubuh? Berikut beberapa manfaat buah semangka yang berhasil dihimpun dan diolah oleh tim Sabda Inspirasi. 

Baca: Pentingnya Keseimbangan antara Ilmu Pengetahuan dan Agama


1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Ilustrasi Kekebalan Tubuh, Sabda Inspirasi

Dengan memiliki kandungan vitamin C di dalamnya, buah semangka diyakini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup dapat menjadikan tubuh tidak mudah terserang penyakit, utamanya saat menghadapi perubahaan cuaca yang sering berdampak pada tubuh. Vitamin C dalam buah semangka juga dapat mencegah penyakit asma.

2. Penambah Cairan Tubuh dan Mencegah Stroke

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Semangka sebagai Penambah Cairan di dalam Tubuh

Semangka dikenal kaya akan kandungan airnya sehingga semangka mampu memenuhi asupan cairan di dalam tubuh. Kadar air semangka mampu menjaga dari dehidrasi tubuh dan dipercaya mampu mencegah stroke. Selain itu, citruline dalam semangka juga bermanfaat untuk mengurangi lemak berlebih di dalam tubuh.



3. Kesehatan Tulang dan Ginjal

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Kesehatan Ginjal dan Tulang Sangat Penting

Kandungan kalium dan kalsium dalam buah semangka mampu untuk memperkuat tulang. Dengan itu, semangkan mampu mencegah pengkonsumsinya dari penyakit osteoporosis. Kandungan kalium yang menjaga kalsium dalam tubuh menjadikan tulang lebih kuat, tidak mudah keropos dan membuat sendi menjadi sehat.


Kalium tidak hanya menjaga kalsium di dalam tubuh melainkan kalium di dalam semangka juga memliki fungsi untuk membersihkan zat-zat racun yang terdapat di organ ginjal sehingga kinerja ginjal menjadi lebih baik. Lebih lagi, semangka dapat mengurangi kadar asam urat dan menekan resiko pembentukan batu ginjal.


4. Vitamin A untuk Kesehatan Mata

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Semangka Juga untuk Kesehatan Mata Lho..!!

Vitamin A dalam buah semangka sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin A mampu membuat penglihatan semakin jernih. Selain itu, buah yang memiliki daging berwarna merah ini juga mampu menjaga kulit, selaput lendir, paru-paru dan rongga mulut dengan kandungan vitamin A di dalamnya.



loading...


5. Mengurangi Lemak dalam Tubuh

5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Semangka Baik untuk Dimasukkan dalam Pogram Diet

Bagi netter yang memiliki kelebihan berat badan atau lemak berlebih di dalam tubuh dan ingin diet, mengkonsumsi semangka dapat menjadi salah satu solusinya. Sama seperti tomat, semangka mampu mengurangi lemak dan dapat diandalkan sebagai buah penunjang diet.

Citruline tinggi dalam semangka mampu mengurangi lemak di dalam tubuh. Citrulline adalah asam amino yang menjadi arginin ketika diserap oleh tubuh. Saat tubuh mendapatkan zat citrulline, zat ini mampu membatasi jaringan-spesifik fosfat alkali, sehingga membantu untuk mencegah lemak berlebih di dalam tubuh.



Demikian beberapa manfaat semangka bagi kesehatan tubuh yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber oleh tim Sabda Inspirasi. Masih banyak manfaat lainnya dari buah semangka yang belum tertuang dalam artikel singkat ini. Akhirnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Tuesday, September 19, 2017

Pentingnya Keseimbangan antara Ilmu Pengetahuan dan Agama

Pentingnya Keseimbangan antara Ilmu Pengetahuan dan Agama

Pentingnya Keseimbangan Ilmu Pengetahuan dan Agama, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Membangun jati diri anak untuk menjadi pribadi yang mandiri di kemudian hari penting dilakukan. Selain memiliki ilmu pengetahuan teknologi, anak juga harus memiliki ilmu agama. Hal itu dimaksudkan agar dalam kemandirian yang dimaksud, anak tidak mengalami ketimpangan kepribadian dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu pendidikan umum dan agama harus disejajarkan. Sehingga dengan adanya kesetaraan pendidikan, kepribadian dan perilaku anak tidak akan timpang.

Saat ini pengaruh dunia global sangat rentan merusak moral dan karakter anak muda. Untuk itu dimasa muda mereka harus membekali mereka tidak hanya ilmu pengetahuan akademik saja, namun juga ilmu agama.

Banyak orang tua hanya  fokus untuk memberikan ilmu pengetahuan umum saja, namun mereka mengesampingkan ilmu pengetahuan agama. Anak-anak mereka berlomba bersekolah di sekolah terbaik, membeli buku pelajaran umum demi menunjang belajar anak. Namun, ketika menyangkut pendidikan agama, terkadang orang tua bahkan tabu untuk untuk menjelaskannya.
Di era globalisasi sekarang ini, dimana informasi tak lagi terbatas pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak terbatas, membuat para peserta didik akan lebih mudah dalam mendapatkan konten-konten yang belum seharusnya mereka konsumsi. Tanpa adanya pendidikan agama yang diberikan oleh pendidik, baik para guru hingga orang tua, sang anak akan terus bereksplorasi dalam mencari tahu hal-hal baru.

Pendidikan agama sangatlah penting, agar anak-anak bisa membedakan mana yang baik, dan mana yang tidak baik untuk mereka konsumsi. Di mana, konten-konten berbau pornografi yang dapat diperoleh dengan mudah, hingga penggunaan narkoba, dapat dihindari apabila dilandasi pendidikan agama yang kuat. Selain itu pendidikan karakter juga dapat digembleng dengan ilmu-ilmu agama, utamanya di pesantren-pesantren, TPQ dan madrasah diniyah.

Pendidikan dapat tercipta secara optimal melalui kolaborasi dari orang tua dan guru, sehingga tercipta harmoni yang sempurna antara rumah dan sekolah. Ini merupakan suatu proses yang dapat membantu anak-anak untuk mengenal diri mereka sendiri dan komunitas di mana mereka berada.

Orang tua memiliki peran vital dalam hal ini. Taat beragama atau tidaknya seorang anak banyak dipengaruhi oleh contoh dan cara orang tua saat menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan keluarganya. Sedangkan untuk bidang ilmu pengetahuan umum, dengan selalu berada disisi sang anak, orang tua dapat mendukung pola pembelajarannya.

Oleh: Chandra Djoego

Monday, September 18, 2017

Pendidikan dalam Pemikiran RA. Kartini

Sebuah Refleksi Pentingnya Keseimbangan Akal dan Akhlak dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan dalam Pemikiran RA. Kartini

Pendidikan dalam Pemikiran RA. Kartini, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Peran RA. Kartini dalam memajukan pendidikan di Indonesia merupakan salah satu contoh kontribusi wanita yang dicetak dengan tinta emas dalam sejarah. Pada masa itu, kondisi pendidikan di tanah air sangat memprihatinkan, khususnya bagi kaum wanita. Anak-anak di bawah umur 12 tahun masih diperbolehkan mengikuti pelajaran di sekolah. Namun setelah di atas 12 tahun, mereka tidak diperbolehkan lagi belajar di luar rumah.

Kartini mendobrak kondisi yang memprihatinkan tersebut dengan membangun sekolah khusus wanita. Selain itu, ia juga mendirikan perpustakaan bagi anak-anak perempuan di sekitarnya. Usaha Kartini ini didukung oleh sahabatnya, Rosa Abendanon, dan suaminya, Raden Adipati Joyodiningrat. Pemikiran-pemikiran Kartini dalam memajukan dunia pendidikan dapat kita baca dalam kumpulan suratnya : “Door Duisternis Tot Licht”, yang terlanjur diartikan sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Kartini telah banyak membawa perubahan bagi kemajuan pendidikan kaum wanita di Indonesia. Kartini mengajarkan bahwa seorang wanita harus mempunyai pemikiran jauh ke depan.  Kalau dulu beliau dapat memiliki sahabat pena dari berbagai kalangan yang menambah ilmu dan wawasannya, tentulah sekarang dengan kemajuan yang ada, haruskah disia-siakan?

Kalau kita teliti, jejak perjuangan Kartini adalah perjuangan agar perempuan Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak bukan perjuangan untuk emansipasi di segala bidang. Kartini menyadari, perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan. Agar dapat menjalankan perannya dengan baik, perempuan harus mendapat pendidikan yang baik pula.

Membaca pemikiran perempuan kelahiran Jepara itu ternyata tak sekadar berkutat pada persoalan perempuan, tapi juga pendidikan bagi bangsanya. Di mata Kartini, pendidikan adalah hal penting. Pendidikan akan kuasa mengangkat derajat dan martabat bangsa. Kartini konsisten mengemukakan pentingnya pendidikan yang mengasah budi pekerti. Kartini pun mengatakan bahwa terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal saja yang dipertajam, tetapi budi pun harus dipertinggi.

Mengenai pentingnya ketinggian budi pekerti ini, Kartini berulang kali menegaskan dalam surat-suratnya. Dalam tulisannya berjudul Berilah Orang Jawa Pendidikan! Pada 3 Januari 1903, Kartini juga menegaskan pendidikan yang tak hanya mengutamakan kecerdasan otak, melainkan yang sungguh-sungguh memperhatikan akhlak pula. Intinya, pendidikan bagi Kartini tidak boleh mengabaikan penanaman budi pekerti. Dalam melakukan pendidikan, sekolah diperlukan. Namun, sekolah bukan segala-galanya. Pendidikan di sekolah harus dibarengi dengan pendidikan dalam keluarga.

loading...

Kata Kartini, “Sekolah-sekolah saja tidak dapat memajukan masyarakat, tetapi juga keluarga di rumah harus turut bekerja. Lebih-lebih dari rumahlah kekuatan mendidik itu harus berasal.” (Kartini dalam Berilah Orang Jawa Pendidikan tertanggal Januari 1903).

Untuk para guru di sekolah, Kartini mengharapkan guru tak mengajar semata, tapi juga harus menjadi pendidik. Dalam notanya berjudul Berilah Orang Jawa Pendidikan!, Kartini dengan tegas berkata, “... Guru-guru memiliki tugas rangkap: menjadi guru dan pendidik! Mereka harus melaksanakan pendidikan rangkap itu, yaitu: pendidikan pikiran dan budi pekerti.”

Perhatian Kartini soal pendidikan di sekolah berjalan beriringan dengan perhatiannya terhadap pendidikan dalam keluarga. Pada titik ini, Kartini menginginkan agar kaum perempuan memiliki kemampuan prima dalam mendidik anak-anaknya. Bagi Kartini, mendidik perempuan merupakan kunci peradaban. Perempuan yang menjadi ibu memiliki peran besar dalam pendidikan anak-anak. Menurut Kartini, pemerintah berkewajiban meningkatkan kesadaran budi perempuan, mendidik perempuan, memberi pelajaran perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai ibu dan pendidik yang cakap dan cerdas.

Di mata Kartini, bahan bacaan memiliki arti penting untuk mendidik anak-anak. Bahan bacaan adalah alat pendidikan yang diharapkan banyak mendatangkan kebajikan. Bahan bacaan yang disediakan di sekolah tak hanya buku pelajaran, tapi juga bahan bacaan lainnya yang dapat mengasah akal dan hati. Bacaan-bacaan itu seyogianya ditulis dalam bahasa populer, mudah dipahami, dan berisi. Anak-anak hendaknya diberi bacaan yang mengasyikkan, bukan karangan-karangan kering yang semata-mata ilmiah. Ditegaskan Kartini, bahan bacaan harus ada dasar mendidik. Memang bahan bacaan bagi Kartini memiliki arti penting yang akan turut mendidik dengan sebaik-baiknya.

Kartini juga mengajarkan untuk menuntut ilmu tetapi tidak lupa untuk mengamalkan ilmu tersebut. “Pergilah. Laksanakan  cita-citamu. Kerjalah  untuk hari depan. Kerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas di bawah hukum yang tidak adil dan paham-paham yang  palsu tentang  mana yang baik dan mana yang buruk. Pergi. Pergilah. Berjuanglah dan menderitalah, tetapi bekerjalah untuk kepentingan yang abadi” (Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902).

Membaca pemikiran Kartini, kita memang senantiasa mendapatkan pemikiran terkait perlunya pendidikan bagi perempuan. Kartini memiliki dasar kuat mengenai pendidikan bagi perempuan karena perempuan merupakan pendidik pertama anak-anak. Di tangan perempuan, anak-anak akan tumbuh dan berkembang. Mendidik secara baik anak-anak berarti juga membangun masyarakat-bangsa. Kemajuan perempuan merupakan faktor penting peradaban bangsa.

Tak sekadar pendidikan perempuan, Kartini juga berbicara tentang pendidikan pada umumnya. Tanpa mengurangi sikap kritis terhadap Kartini, pemikiran pendidikan Kartini sebagaimana diutarakan di atas relevan untuk tetap diperhatikan. Pendidikan memang selalu penting bagi kemajuan bangsa. Sebagaimana dikatakan Kartini, semoga pendidikan dapat membangun kesadaran anak-anak bangsa. Melalui pendidikan, anak-anak memenuhi panggilan budi dalam masyarakat terhadap bangsa yang akan mereka kemudikan.

Sunday, September 17, 2017

5 Fakta Narkoba Jenis Flakka, Salah Satunya Menjadikan Kamu Seperti Zombie

Narkoba Jenis Flakka
Ilustrasi Narkoba Jenis Flakka, diunduh dari google.com

Sabda Inspirasi - Umumnya banyak orang mengkonsumsi narkoba karena ingin merasakan sensasinya. Kata sebagian orang, saat memakai barang haram ini, orang akan merasa seperti terbang atau fly, melayang, dan rileks. Tidak heran, hingga hari ini narkoba seakan sulit dicegah peredarannya sebab banyak orang yang tergiur akan sensasinya. Meskipun untuk itu mereka mesti merelakan tubuhnya rusak secara perlahan.

Narkoba dianggap mempunyai efek yang menyenangkan bagi sebagian orang, melainkan untuk jenis flakka ini lain ceritanya. Alih-alih memberikan sensasi surgawi, pengguna flakka justu seringnya mengalami paranoid yang parah dan kemudian menampakkan gelagat seperti orang edan. Selain itu, efek lain flakka juga menjadikan pengonsumsinya seperti zombie yang hidup yang kemudian berujung pada kematian.

Walaupun memberikan efek yang mengerikan, tetapi narkoba tipe flakka ini sangat laris. Alasannya sendiri mengejutkan. Indonesia patut waspada dengan peredarana narkoba satu ini karena menurut informasi narkoba satu ini menyebar sangat cepat dan luas. Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan dari narkoba jenis flakka yang berhasil dihimpun oleh tim Sabda Inspirasi.

Baca: Tahukah Anda Pendidikan Maju di Finlandia, Begini Ceritanya
loading...

1. Jadi Orang Gila Sejenak

Sama seperti narkoba pada umumnya, pemakai flakka bertujuan untuk mencari sensasi rileks dan menyenangkan. Mereka memang mendapatkannya, tetapi itu cuma sejenak saja. Berikutnya, yang terjadi ialah hal ngeri yang mungkin tidak disadari sebelumnya.

Sesudah menggunakan flakka, efek berantainya seketika bereaksi. Efek ini tidak lain ialah munculnya perilaku tak terkontrol yang menjadikan pemakainya seperti orang gila. Berdasarkan pengakuan para penggunanya, ketika menggunakan flakka entah kenapa mereka menjadi sangat berang dan naik pitam. Tiap kali bertemu orang, pengguna flakka ingin sekali menghajarnya hingga mati. Mereka tak mampu menolaknya karena badan dan otak mereka tak mampu lagi dikontrol.

2. Zombie dan Menyakiti Diri Sendiri

Tak cuma menjadikan seseorang menjadi gila, narkoba jenis flakka juga memunculkan efek ngeri lainnya. Salah satunya ialah menjadikan tubuh pemakai layaknya zombie. Apakah para netter pernah menonton film zombie di Resident Evil? Efek dari narkoba jenis ini kurang lebih seperti itu. Hal yang demikian ini wajar sebagai reaksi tubuh akan masuknya benda asing yang membahayakan. Untuk melihat efek narkoba jenis flakka bisa di link ini.

Tidak hanya menjadikan seseorang seperti zombie, efek samping lain narkoba jenis flakka adalah memengaruhi penggunanya untuk menyakiti diri sendiri. Kasus yang sering kali ditemui, para pengguna sering menabrakkan dirinya sendiri ke segala benda yang ada di depannya. Lagi-lagi hal tersebut terjadi bukan karena kehendak pemakainya sendiri.

3. Flakka, Narkoba yang Murah Meriah

Memperhatikan efek flakka yang dapat membuat seseorang menjadi gila, sehingga narkoba jenis ini disepakati sebagai salah satu jenis narkotika yang paling berbahaya bersama krokodil dan lain sebagainya. Bukan itu saja, hal berbahaya selanjutnya adalah akses yang mudah terhadap narkoba jenis ini karena narkoba flakka harganya begitu murah.

Di Amerika, barang haram satu ini dapat dibeli dengan harga yang amat murah, sekitar Rp. 64.000,- saja per kemasan dan dapat dipakai secara langsung. Oleh karena itu, peredaran flakka sangat masif dan tiap orang dapat dengan mudah untuk membeli narkoba jenis ini. Benda laknat ini pun juga dimasukkan dalam daftar narkoba paling murah di dunia.

4. Mengaku Bercinta dengan Pohon dan Jelmaan Setan

Flakka dikenal pertama kali di negara Paman Sam, Amerika. Hal ini dimulai dari maraknya kasus-kasus para pengguna narkoba jenis flakka yang menghasilkan kehebohan yang tak lazim. Salah satu kasus narkoba jenis flakka ialah seorang  pria yang bercumbu dengan pohon. Hal semacam itu begitu mengejutkan banyak orang dan setelah ditelusur, pelaku rupanya di bawah pengaruh narkoba jenis flakka.

Selain itu, ada juga kasus lain yang tidak kalah heboh. Ada pria yang mengaku sebagai jelmaan setan karna mengkonsumsi narkoba jenis flakka ini. Saat ditelusuri lebih dalam ternyata pria yang dimaksud juga akibat dari narkoba jenis flakka. Pemerintah Amerika sungguh kawatir dengan adanya narkoba jenis flakka ini. Bukan hanya karena efeknya yang mengerikan, melainkan juga penyebarannya yang sangat pesat karena harga yang sangat murah.

5. Efek Membunuh

Narkoba jenis flakka tidak hanya memunculkan efek yang dapat membuat orang menjadi gila dan kemudian melakukan hal-hal ekstrem yang dapat berimbas pada kematian, flakka sendiri juga dapat membunuh pemakainya. Flakka saat dikonsumsi dalam dosis yang tinggi bakal memberikan efek yang luar biasa yang berujung pada kematian.

Apabila dalam kadar rendah saja narkoba jenis flakka dapat memengaruhi organ dan pikiran, apalagi saat dikonsumsi dalam jumlah besar. Flakka akan seketika membuat penggunanya mati kala itu juga. Di dunia ini telah ada banyak sekali kasus kematian yang disebabkan oleh narkoba jenis flakka. Hingga saat ini lebih dari puluhan orang meninggal disebabkan oleh narkoba jenis flakka.


Flakka memang tidak meninggalkan jejak pada tubuh seperti krododil yang dapat membuat jari-jari mati, tapi memiliki efek yang membuat orang yang melihatnya mengernyitkan dahi, terutama terkait kondisi psikologis pemakai. Alih-alih merasa fly, mengkonsumsi narkoba jenis flakka justru menjadikan seseorang seperti zombie dan bertingkah seperti orang gila.

Demikian beberapa fakta tentang narkoba jenis flakka yang berhasil dihimpun oleh tim Sabda Inspirasi. Dengan membaca, pengetahuan terhadap narkoba semakin luas sehingga dapat membentengi diri dari bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.

Oleh: Chandra Djoego