Sunday, October 15, 2017

Menjadi Seorang Pembelajar Ulung, Bagaimanakah?

Menjadi Seorang Pembelajar Ulung, Bagaimanakah?

Menjadi Seorang Pembelajar Ulung, Bagaimanakah? Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi – Pada dasarnya manusia pembelajar itu sangat jarang ditemukan. Kebanyakan ditemui manusia yang cepat puas diri sehingga tidak mau meningkatkan apa yang ia miliki. Manusia pembelajar termasuk dalam seorang yang luar biasa. Belajar dari sejarah, wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. di gua hiro berisi tentang perintah iqro atau membaca Walau Nabi Muhammad telah diberikan kecerdasan dalam segala hal tetapi Allah SWT. tetap memerintahkan untuk belajar dalam hal ini membaca.

Bagi seorang pembelajar, membaca berarti menempatkan posisinya dalam kondisi netral untuk mengambil nilai dari sebuah kejadian, kebahagiaan, masalah, godaan, tantangan sehingga selalu menjadi pemikir positif terhadap suatu hal. Pembelajar bukanlah manusia yang “grusa-grusu” dalam bertindak tetapi mau menelaah lebih dalam apa yang harus dilakukannya. Pembelajar sejati tak pernah malu untuk belajar kepada siapaun, kepada sahabat, kepada orang tua, kepada guru bahkan kepada musuh sekalipun.

Baca: Omar Mukhtar, Seorang Guru dan Ulama yang Memperjuangkan Kemerdekaan Bangsanya dengan Segala Keterbatasan




Pembelajar bukanlah orang yang sempurna, bahkan bagi seorang pembelajar akan selalu merasa bodoh sehingga selalu memperbarui kapasitas dan kapabilitasnya sebagai manusia biasa. Tokoh-tokoh besar dunia seperti Rasulullah, Einstein, Thomas Alva Edison, Galileo Galilei, Karl Marx, Bill Gate, Soekarno, Omar Mukhtar serta ratusan tokoh dunia lainnya adalah beberapa contoh seorang pembelajar ulung yang mengantarkan nama mereka dikenal oleh dunia.

Kelemahan dan kekurangan bukan sebagai alasan untuk tidak mampu belajar dan mencapai cita-cita. Banyak tokoh besar dunia seperti disebutkan di atas yang juga memiliki kekurangan tetapi karena komitmen, kegigihan, dan semangat untuk terus belajar dan mencapai tujuannya, mereka mampu dikenal oleh seluruh orang di dunia. Belajar tidak hanya di gedung sekolah dan perguran tinggi saja tetapi belajar bisa dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Baca: Membangun Pendidikan, 'Dari Desa Membangun Bangsa'

loading...
Akhirnya, seorang pembelajar adalah yang mau mengakui kekurangannya, meningkatkan kualitasnya dan tak malu mengagumi orang lain. Pembelajar harus tuli, tuli terhadap ejekan dan hinaan yang mencoba melemahkan. Pembelajar harus buta terhadap mereka yang menghadang penuh dendam dan seorang pembelajar harus bisu untuk melemahkan orang lain. Mari menjadi seorang pembelajar dan untuk tidak cepat puas dengan apa yang dimiliki sekarang.

0 komentar:

Post a Comment