Taman Baca Unikama, Sabda Inspirasi |
Sabda Inspirasi – Sekilas tampak aktifitas rutin mahasiswa berjalan seperti biasa di Kampus Orange, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Namun, ada potret baru di salah satu sudut Kampus Multikultural itu. Tepat di salah satu tempat hotspot di depan Gedung Rektorat terdapat sebuah stan berisi tumpukan buku-buku yang tertata rapi. Saat dilihat dari dekat oleh tim redaksi, tempat tersebut adalah sebuah Taman Baca Unikama, begitu mereka menyebutnya, Selasa (24/03/2018).
Usut punya usut, Taman Baca Unikama (TBC) ini dicetuskan oleh dua mahasiswa Unikama yakni Dedi Hermawan dari Fakultas Peternakan dan Nanang Aditya Nugroho dari Fakultas Sains dan Teknologi. Munculnya gagasan mendirikan TBC itu berangkat dari turunnya minat baca mahasiswa saat ini.
Baca: Ngaji ala Jagong Maton: "Syukur"
"TBC diadakan tidak hanya untuk meningkatkan minat baca mahasiswa itu sendiri. Akan tetapi, saya berusaha untuk memperluas kebiasaan yang awalnya mereka terbiasa dengan berkumpul/berdiskusi pada malam hari dengan istilah 'ngopi' agar mereka juga terbiasa berkumpul pada siang/sore hari seperti sekarang di taman baca ini”, jelas Dedi.
“Taman baca mahasiswa ini tidak hanya diperuntukkan untuk satu komunitas atau golongan tetapi untuk seluruh warga kampus unikama”, imbuhnya.
TBC sekaligus mengajak mahasiswa untuk dapat berinteraksi dengan nyaman, layaknya anak sedang bermain di suatu taman. Membaca buku adalah salah satu cara meningkatkan wawasan pemahaman. Dalam kegiatan ini berbagai jenis buku tersedia meskipun dengan jumlah buku yang masih terbilang minim, mulai dari buku mata kuliah, novel hingga buku-buku pemikiran atau filsafat.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi, taman baca ini diadakan setiap hari Selasa dimulai pukul 14:00 hingga 18:00. “Kegiatan perdana telah dimulai pada Selasa 13 Maret 2018”, ujar Riski Putra, Koordinatot Taman Baca Unikama.
Baca: Bijak Bermedia, PMII Ibnu Rusyd UNIKAMA Gelar "Jagongan" Jurnalistik
Salah satu pengunjung TBC, Lexi mengatakan kegiatan disini bukan hanya membaca saja. “Kita di sini juga dapat bercanda dan berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa lintas fakultas”, tutur mahasiswa Fakultas FEB.
Tidak hanya mahasiswa, tetapi para dosen juga antusias untuk sekedar nimbrung membaca dan diskusi bersama disana.
Dengan diadakannya taman baca ini diharapkan membangkitkan dan meningkatkan minat baca mahasiswa sehingga terciptanya mahasiswa yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga diharapkan menjadi wadah kegiatan diskusi mahasiswa.
Penulis: Ainun
Publisher: Chandra Djoego
josh。
ReplyDelete