Thursday, March 29, 2018

Tingkatkan Kapasitas Pendidik, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin Ajak Guru Berbenah Diri

Kyai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin Ajak Guru Berbenah Diri, Sabda Inspirasi

Kyai Abdullah SAM, Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin Ajak Guru Berbenah Diri, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Dewan pengajar Pesantren Rakyat Al-Amin mengikuti peningkatan kapasitas guru yang digelar oleh pengurus yayasan. Kegiatan rutin ini berlangsung di Gedung PAUD Al-Amin, Kamis (29/03/2018).

Peningkatan kapasitas ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Pada kesempatan ini, seluruh dewan pengajar mulai dari TPQ, Madrasah Diniah, PAUD/TK dan SD yang berada dibawah naungan Yayasan Pesantren Rakyat Al-Amin mengikuti kegiatan dengan antusias.

Narasumber kegiatan adalah Kyai Abdullah SAM, Pembina Yayasan dan Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin. Ia menekankan kepada dewan guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri.

Baca: Resmi! Pesantren Rakyat Al-Amin Mengadakan Pelatihan Silat Pagar Nusa Rutin Tiap Akhir Pekan



Dalam penyampaiannya, Kyai Abdullah memberikan wawasan bagaimana menjadi seorang pendidik yang baik. Menurut alumnus UIN malang itu, seorang guru hendaknya mampu berkomunikasi dengan baik, utamanya kepada murid atau santrinya. 

Seorang pendidik itu harus menguasai komunikasi. "Paling tidak para guru menguasai tiga elemen mendasar komunikasi yakni bagaimana menjadi seorang komunikan, komunikator dan penyampai pesan yang baik", jelas Abdullah.

Selain itu, dengan mengutip sebuah hadits, man arofa nafsahu fakod arofa robbahu, Kyai Abdullah mengajak seluruh peserta untuk terus memperbaiki diri. Seorang guru yang jarang melihat kekurangannya sendiri maka mereka akan merasa sombong. "Selesaikanlah dirimu sendiri dulu", tegasnya kepada para guru.

"Guru adalah wakil Allah", imbuhnya.

Ketika menyampaikan ilmu kepada murid dan kemudian muridnya sulit menerima sesungguhnya bukan muridnya yang sulit tetapi diri kita sendiri. "Murid adalah cerminan dari guru itu sendiri", jelas Kyai Rakyat itu.

Dirinya mengumpamakan seorang guru seperti sebuah saluran. "Jika dalam sebuah saluran air ada kotoran maka saluran tersebut akan menjadi kotor juga", ungkapnya.

Baca: Bijak Bermedia, PMII Ibnu Rusyd UNIKAMA Gelar "Jagongan" Jurnalistik

loading...

Hal itu turut menjadi bahan refleksi para guru. Menurut salah satu guru, perbaikan mendasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dari diri sendiri. "Sebelum kita memberikan Ilmu kepada murid-murid, kita harus memperbaiki diri sendiri dulu", tutur Inayah.

Sedangkan Kepala PAUD Pesantren Rakyat Al-Amin, Firza mengatakan para guru harus ikhlas saat memberikan ilmu kepada anak-anaknya. "Perlu membiasakan hal-hal baik setiap harinya", katanya.

Diakhir sesi yang pertama, Kyai Abdullah mengingatkan para guru untuk tidak lupa berdoa saat mengajar. "Sisakan waktu untuk berdoa. Doa apa saja insyaallah dikabulkan", tutupnya.

Penulis: Chandra Djoego
Publisher: Chandra Djoego

0 komentar:

Post a Comment