Saturday, February 10, 2018

Bijak Bermedia, PMII Ibnu Rusyd UNIKAMA Gelar "Jagongan" Jurnalistik

Pelatihan Jurnalistik PMII UNIKAMA, Sabda Inspirasi

Pelatihan Jurnalistik PMII UNIKAMA, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ibnu Rusyd Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) melaksankan Sekolah Jurnalstik yang diselenggarakan di Kedai Kopi Jagong Maton di Sumberpucung, Kabupaten Malang pada hari Sabtu (10/02/2018).

Pelatihan jurnalistik ini diberikan langsung oleh sahabat Nugraha Chandra Pratama yang merupakan Founder Sabda Inspirasi. Ia menyampaikan bawha peran media sangat penting terutama bagi para peserta yang masih awam terkait apa peran dari media yang sesungguhnya. “Bahwa dalam media ada istilah framing”, ujarnya.

Baca: Tingkatkan Keterampilan Bermedia Pemuda, Karang Taruna Desa Sumberpucung Gelar Pelatihan Web




Framing yang artinya metode penyajian realitas dimana kebenaran tantang suatu kejadian tidak diingkari secara total. Framing menurut pembahasan selama kegiatan adalah kebenaran yang dibelokkan secara halus dengan memberikan penonjolan pada aspek tertentu.

Menurut opini dari salah satu peserta Sekolah Jurnalistik, Imam Harisuddin, dalam menerima sebuah informasi dari media masyarakat harus lebih kritis lagi untuk mencari kebenaran dari media yang sesungguhnya.

Baca: Hukuman Kebiri bagi Pelaku Pedofilia, Perlukah?

loading...

“Kita sebagai mahasiswa harus lebih kritis lagi dalam membaca sebuah berita”, tuturnya.

Pelatihan tersebut diakhiri dengan praktik menulis oleh para peserta. Tulisan hasil pelatihan tersebut sedianya akan dipublikasi langsung di berbaga media.

Penulis: Kader PMII Ibnu Rusyd UNIKAMA
Publisher: Chandra Djoego

Sunday, February 4, 2018

Tingkatkan Keterampilan Bermedia Pemuda, Karang Taruna Desa Sumberpucung Gelar Pelatihan Web

Pelatihan Web Karang Taruna Desa Sumberpucung

Pelatihan Web Karang Taruna Desa Sumberpucung, Sabda Inspirasi

Sabda Inspirasi - Demi meningkatkan keterampilan bermedia para pemuda desa, Karang Taruna Desa Sumberpucung bekerjasama dengan Sabda Inspirasi menggelar Pelatihan Pembuatan dan Pengolahan Web, Minggu (04/02/2018). Pelatihan yang digelar di Balai Desa Sumberpucung tersebut diikuti oleh 25 orang pemuda yang berasal dari 3 dusun di Desa Sumberpucung dan perwakilan dari Karang Taruna Kepanjen.

Dimulai sejak pagi hari, para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang diisi oleh Chandra, Founder Sabda Inspirasi. Hal itu terbukti saat peserta telah siap dengan laptop atau smartphonenya masing-masing untuk digunakan praktik dalam pembuatan web.

Kegiatan yang bertemakan "Peningkatan Keterampilan Bermedia untuk Kemajuan Desa" itu mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Sumberpucung, Hartini. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pemuda melalui Karang Taruna untuk mampu menebar kebaikan di daerahnya masing-masing.

Baca: Hukuman Kebiri bagi Pelaku Pedofilia, Perlukah?


"Ayo para pemuda yang hadir disini bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan mutu pemuda pemudi desa", ajaknya.

"Bisa berperan di daerah masing-masing", imbuh Hartini.

Apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Sumberpucung tampak menjadi semangat tersendiri bagi para peserta. Di akhir kegiatan, para peserta berhasil membuat beberapa situs web. Disampaikan oleh Chandra seusai kegiatan, para pemuda mampu membuat situs dengan tema-tema berbeda sesuai dengan topik atau tema yang ingin diangkat di lingkungan masing-masing.

"Para peserta ini mampu membuat situs untuk komunitas-komunitasny masing-masing. Setidaknya ada enam situs yang telah dibuat dengan tema seperti situs bank sampah, majlis sholawat, keterampilan mengolah plastik, fotografi dan lain-lain", jelasnya.

Baca: Bekali Kader dengan Ilmu Keagamaan, PMII Rayon "Pembela" Al-Asyari Inisiasi Program Ngaji Kitab Rutinan

loading...


Pelatihan Web Karang Taruna Desa Sumberpucung

Pelatihan Web Karang Taruna Desa Sumberpucung, Sabda Inspirasi

Pelatihan web ini tak hanya berhenti disini, menurut , Ketua Karang Taruna Desa Sumberpucung, Ghofur Yajalali akan ada kegiatan lanjutan untuk follow up. "Kami akan membuat tim IT Desa sebagai wadah para pemuda utamanya yang saat ini  mengikuti pelatihan", tuturnya.

Dalam penutupnya, Ghofur mengajak para pemuda nantinya bisa berkarya di desa. "Mari kita berkarya, mari kita bermedia untuk bisa mengenalkan kepada dunia inspirasi-inspirasi yang ada di lingkungan kita masing-masing lebih-lebih di desa kita ini", harap Ghofur.

Penulis: Rizki
Publisher: Chandra Djoego